Ungkapan Duka Puteri Arswendo Atmowiloto: Sekarang Ayah Enggak Sakit Lagi
TABLOIDBINTANG.COM - Sastrawan dan wartawan senior Arswendo Atmowiloto meninggal dunia hari ini, Jumat (19/7) di kediamannya, Komplek Kompas, Pesanggrahan, Jakarta. Sebelum meninggal, Arswendo diketahui menderita penyakit prostat.
Tiara, anak ketiga Arswendo Atmowiloto, menceritakan detik-detik ajal menjemput sang ayah. Tiara menuturkan, kebetulan kakaknya yang mendampingi ayah, di penghujung hayatnya.
"Meninggalnya tadi sama kakak saya, kebetulan saya masih di jalan menuju ke rumah. Memang sudah sakit lama, sakit kanker kantung kemih dan sudah cukup lama. Sudah setahunan lebih," kata Tiara di rumah duka, Kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (19/7) malam.
"Hari ini sekitar pukul 17.30 WIB meninggalnya, dan meninggalnya tenang, baik, senyum dan sekarang udah enggak sakit lagi," lanjutnya.
Sebagai anak, Tiara tak merasakan firasat atas meninggalnya sang ayah. Ia mengaku ikhlas karena semua ini sudah menjadi kehendak Yang Maha Kuasa. "Enggak ada firasat apa apa. Meninggal dengan baik, memang sudah kehendak Tuhan," imbuhnya.
Semasa hidupnya, Arswendo Atmowiloto dikenal sebagai sastrawan dan wartawan di berbagai majalah dan koran, seperti Kompas, HAI, Monitor, konsultan di grup penerbitan Tabloid Bintang Indonesia, juga mendirikan grup penerbitan sendiri dengan melahirkan beberapa tabloid dan majalah.
Ia juga mendirikan PH yang memproduksi sinetron, film dan tayangan infotainment. Sinetron serial Keluarga Cemara dan Satu Kakak Tujuh Keponakan hanya dua dari sekian banyak karya Arswendo Atmowiloto yang meraih sukses besar.
(tov / gur)